Berita

PENGARUH ZAT WARNA PADA GETAH DAUN SIRIH TERHADAP LARUTAN ASAM DAN DETERGEN

Daun sirih tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia dan bisa dengan mudah didapatkan dimana saja, Keampuhan daun sirih sebagai obat penyembuh dari berbagai hasil penelitian ilmiah menyimpulkan bahwa sirih mempunyai kandungan-kandungan yang sangat berkhasiat dan berjuta manfaat untuk kesehatan. Komponen utama daun sirih terdiri atas fenol dan senyawa turunannya seperti kavikol, cevibetol, carvacol, betehlphenol, eugenol, dan allilpyrocatechol, selain minyak atrisi tersebut tanaman daun sirih mengandung senyawa karoten, tiamin, riboflavin, asam nikotinat, vitamin c, tannin, gula, pati, asam amino.

Daun sirih hijau pada setiap umur sedang dan tua terdapat pigmen klorofil, xantofil, karoten dan antosianin ( Layin Muthoharoh,2011), Potensi antosianin tersebut sebagai zat warna bisa dimanfaatkan sebagai zat pewarna alami salah satunya sebagai pewarna benang tenunan (Andjalita, 2015).

Dari informasi tersebut maka penulis mencoba melakukan penelitian pemanfaatan zat warna tersebut yakni  digunakan sebagai pengganti tinta untuk pelabelan pada kain.

 

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pengalaman dan informasi para orang tuan jaman dahulu ketika saat itu belumbanyak tersedianya tinta dan alat tulis untuk pelabelan pada kain ataupun baju , mereka menggunnakan getah daun sirih sebagai pengganti tinta dan untuk mengetahui kekuatan zat warna tersebut pengaruh nya terhadap larutan detergen.

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya tahan zat warna pada daun sirih terhadap larutan yang mengandung asam dan juga terahadap detergen.

 

Hasil penelitian menunjukan manfaat dari pigmen yang terdapat pada daun sirih dapat digunakan sebagai pelabelan pada kain ataupun baju kekuatan zat warna pada getah daun sirih , Dan pengaruhnya terhada baik dan tahan luntur sehingga warna nya tidak mudah hilang detergen

 

Gambar : Hasil pelabelan pada  kaos   dengan getah daun sirih

 

Tabel 1. Uji pengaruh terhadap larutan

 

No.

Data

Konsentrasi

Hasil

1

Asam Cuka

 

25 %

Warna tidak pudar

2

50 %

Warna tidak pudar

3

   Detergen

25 %

Warna tidak pudar

4

50 %

Warna tidak pudar

 

Hasil perendaman kain yang telah diberi label dengan getah daun sirih menunjukan warna yang tetap seperti awal tidak berubah, waktu perendaman dilakukan selama 10 menit. Daya serap zat warna pada daun sirih memiliki kekuatan yang baik sehingga tidak mudah pudar dengan larutan asam maupun detergen.

.