Pendidikan Kepramukaan sebagai kegiatan wajib di SMA Kosgoro mengadakan kegiatan kemah di Panorama Pangrango Camp, Cisarua pada tanggal 20-21 Oktober 2017. Pramuka Gugus Depan Sri Baduga – Dewi Pohaci pangkalan SMA Kosgoro dalam perkemahan ini diikuti oleh 330 siswa kelas X . Kegiatan ini didampingi oleh pembina Murwati dan Ferdy Andika, pelatih dan dewan guru.
Pembina Pramuka SMA Kosgoro Murwati menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan Pramuka kemping Jumat – Sabtu ini adalah sebagai media kegiatan di luar kelas untuk memupuk sikap disiplin, solidaritas, sportifitas yang akan dikemas dalam kegiatan yang menarik dan menyenangkan, nenantang. Kegiatan-kegiatan itu meliputi PBB, mendirikan tenda, api unggun, hiking, pentas seni, renungan malam, olah raga, outbound, kegiatan ibadah dan operasi semut.
Kegiatan yang paling menarik dan seru bagi siswa adalah saat anak main games. Lokasi yang baru diguyur hujan menjadikan tanah becek berlumpur dan licin menjadikan permainan lebih seru. Permainan itu diantaranya merosot di tebing, berjalan diatas tali, perang air, merayap di lumpur dan memindahkan air dalam pralon bocor. Seperti yang utarakan Fatia Azzahra seksi acara kegiatan ini setiap kegiatan tujuan, misalnya memindahkan air dengan pipa bocor tujuannya untuk menjalin kerjasama, strategi menyelesaikan masalah dan kepemimpinan.
Kegiatan ini benar-benar dinikmati oleh para siswa, seperti yang dungkapkan oleh Trijaya Insan Bari dari kelas X IPS 2 dan Raihan Pratama dari Kelas X IPA 5, “kami sangat senang dengan kegiatan ini banyak pengalaman yang menarik dan menantang dan ingin masuk organisasi pramuka nantinya,” demikian ungkapnya.
Kepala SMA Kosgoro sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka (Mabigus) Tri Atmojo menjelaskan bahwa pendidikan kepramukaan dalam kurikulum 2013 di SMA Kosgoro menggunakan model blok, yang dilaksankan setiap awal tahun pelajaran dan kegiatannya di lingkungan sekolah (intramural) dan di luar sekolah (ekstramural) sebagai upaya memperkuat proses pembentukan karakter bangsa yang berbudi pekerti luhur sesuai dengan nilai dan moral Pancasila.
Melihat kegiatan pramuka yang kurang diminati oleh generasi muda saat ini Tri Atmojo memberikan solusi diantaranya bahwa kegiatan pramuka harus menarik dan menantang dengan melibatkan langsung peserta didik dalam menyusun program kegiatan dan pelaksanaannya, untuk membekali mereka hidup ulet, percaya diri, bertanggungjawab, mandiri dan memiliki ketrampilan kepemimpinan serta ketrampilan bermasyarakat.
“Kami ingin kegiatan pramuka di SMA Kosgoro menjadi menarik, menantang dan menyenangkan dalam mempersiapkan generasi muda yang berkarakter sesuai dengan Dasa Dharma Pramuka,” tutup Tri Atmojo.