SMA Kosgoro Kota Bogor bekerja sama dengan Puskesmas Tegal Gundil melaksanakan program penjaringan kesehatan bagi siswa kelas 10 pada tanggal 19 dan 20 Oktober 2023. Siswa kelas 10 tahun ajaran 2023/2024 ini berjumlah 288 orang maka Kegiatan ini dilaksanakan dua hari, pada hari Kamis dan Jumat. Program dinas kesehatan ini bertujuan untuk memastikan kesehatan fisik dan kesejahteraan siswa agar dapat berprestasi dalam pendidikan dan aktivitas sehari-hari. Kegiatan tersebut meliputi pemeriksaan kesehatan fisik siswa kelas 10, pemeriksaan status gizi, kesehatan gigi dan mulut, pemeriksaan hemoglobin bagi siswa yang terindikasi, pemberian tablet tambah darah bagi siswi kelas 10 hingga kelas 12, dan pembinaan lingkungan sehat.
Pada pemeriksaan kesehatan fisik, setiap siswa kelas 10 menjalani tes tinggi badan, berat badan yang dibantu oleh panitia siswa PMR/UKS. Hal ini dilakukan untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan siswa dalam rentang yang normal. Hasil pemeriksaan ini akan menjadi acuan bagi siswa, orang tua, dan guru untuk memberikan perhatian khusus pada siswa yang mengalami ketidaknormalan dalam pertumbuhan fisiknya. Selanjutnya, pemeriksaan status gizi dilakukan untuk mengetahui apakah siswa memiliki pola makan yang sehat dan gizi yang cukup. Para siswa diukur tinggi dan berat badannya, kemudian hasil dari penimbangan dan pengukuran ini dibandingkan dengan standar gizi yang telah ditetapkan. Siswa yang terindikasi memiliki status gizi yang buruk akan mendapatkan program penanganan yang sesuai dan saran tentang perbaikan pola makan oleh petugas kesehatan. Lalu, siswa melakukan pemeriksaan kesehatan mata. Dengan pemeriksaan mata ini, siswa mendapatkan koreksi penglihatan yang diperlukan untuk mendukung kemampuan belajar serta mereka dapat juga mengetahui apakah terdapat buta warna atau tidak.
Dalam rangka menjaga kesehatan gigi dan mulut siswa, pemeriksaan gigi dan mulut turut dilakukan oleh petugas dari Puskesmas Tegal Gundil. Setiap siswa diperiksa gigi dan mulutnya, jika terdapat penumpukan karang gigi yang harus dibersihkan serta perawatan gigi. Dan pengecatan lapisan fluor untuk mencegah terjadinya gigi berlubang, namun itu disarannya dilakukan di Puskesmas. Pemeriksaan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut serta mencegah penyakit gigi yang dapat mengganggu kesejahteraan siswa dalam belajar dan beraktivitas sehari-hari. Pemeriksaan hemoglobin dilakukan bagi siswa yang terindikasi memiliki kondisi anemia. Anemia merupakan kondisi di mana jumlah sel darah merah atau hemoglobin dalam tubuh berkurang. Siswa yang terindikasi anemia akan mendapatkan tindakan medis berupa pemberian tablet tambah darah. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kadar hemoglobin dalam tubuh dan memperbaiki kesehatan siswa yang terkena anemia. Kemudian, program pemberian tablet tambah darah ini diberikan seminggu satu kali untuk siswi kelas 10 hingga kelas 12 dengan jadwal yang ditetapkan.
Selain pemeriksaan kesehatan individu, langkah terakhir yang dilaksanakan dalam program ini adalah pembinaan lingkungan sehat. Kali ini pembinaan berupa pengecekan lingkungan sekolah, baik pengecekan kantin, fasilitas sanitasi yang baik dan aman dari jentik nyamuk serta jumlah toilet siswa dan guru, jumlah septic tank, dan terlihatnya rutinitas cuci tangan dengan menggunakan sabun yang tersedia di setiap wastafel di depan kelas. Tidak luput juga pengecekan ruang kelas: penerangan kelas, jarak papan tulis dengan bangku siswa dan tersedianya tempat sampah yang telah dipilah di depan setiap kelas.
Melalui kerja sama antara SMA Kosgoro Kota Bogor dan Puskesmas Tegal Gundil, program penjaringan kesehatan untuk siswa kelas 10 telah sukses dilaksanakan.
