Indepedensi SMA Kosgoro
Sejak awal berdirinya SMA Kosgoro Kota Bogor pada tahun 1988 sebenarnya sekolah sudah merupakan lembaga pendidikan yang independen dalam arti secara kelembagaan SMA Kosgoro tidak berafiliasi dengan salah satu partai politik dan secara individual SMA Kosgoro memberi kebebasan kepada seluruh warga sekolah untuk menyalurkan aspirasinya sesuai dengan hatinurani masing-masing. Itulah sebabnya SMA Kosgoro tidak pernah melibatkan dalam kegiatan-kegiatan politik praktis seperti kampanye parpol apapun bahkan memasang kalender parpolpun dilarang, hal ini karena sekolah mempunyai Wawasan Wiyatamanda yang isinya:
Sekolah merupakan wiyatamandala (lingkungan pendidikan), sehingga tidak boleh digunakan untuk tujuan-tujuan diluar pendidikan.
Kepala Sekolah mempunyai wewenang dan tanggungjawab penuh untuk menyelenggarakan seluruh proses pendidikan dalam lingkungan sekolahnya yang harus berdasarkan Pancasila dan bertujuan untuk:
- Meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
- Meningkatkan kecerdasan dan ketrampilan
- Mempertinggi budi pekerti
- Memperkuat kepribadian
- Mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air
- Antar guru dan orang tua siswa harus saling pengertian dan kerjasama erat.
Dalam memajukan/meningkatkan kemampuan siswa, diadakan undangan orang tua atau home visit, sehingga terjadi pengertian dan kerjasama yang erat.
Para guru di dalam maupun di luar lingkungan sekolah harus senantiasa menjunjung tinggi martabat dan citra guru sebagai manusia dan dapat digugu dan ditiru, betapapun sulitnya keadaan.
Sekolah harus bertumpu pada masyarakat sekitar, namun harus mencegah masuknya sikap dan perbuatan yang sadar atau tidak, dapat menimbulkan pertengkaran atau sesama yang dikarenakan perbedaan suku, agama, asal-usul keturunan, dan tingkat sosial ekonomi serta paham politik.