Pada hari Sabtu, 30 November 2024, siswa-siswi SMA Kosgoro Bogor dari ekstrakurikuler Jurnalistik kembali menunjukkan semangat luar biasa dengan berpartisipasi dalam seminar Ngobrol Cantik 2024. Bertempat di Aula Mashudi lantai 6, Gedung FISIB Universitas Pakuan Bogor, acara ini hadir dengan temav "Navigation of Journalism: Peliputan Investigasi dan Payung Pers Mahasiswa". Sebuah seminar yang dirancang khusus untuk menambah wawasan mendalam seputar dunia jurnalistik, terutama jurnalisme investigasi, serta memberikan ruang inspirasi bagi generasi muda dalam memahami peran penting pers di era modern.
Acara Ngobrol Cantik 2024 bukan sekadar seminar biasa. Kegiatan ini menjadi wadah kolaborasi antara pelajar, mahasiswa, dan praktisi jurnalistik dari berbagai daerah untuk menggali pengetahuan, berbagi pengalaman, serta memahami tantangan yang dihadapi dalam dunia jurnalistik. Lebih dari itu, seminar ini juga menjadi ajang apresiasi bagi para peserta yang telah berpartisipasi dalam lomba jurnalistik yang diselenggarakan sebelumnya. Lomba yang meliputi kategori penulisan artikel, reportase berita, dan fotografi berhasil menarik perhatian para siswa dari berbagai sekolah di Indonesia. Bahkan, partisipasi yang meluas hingga ke luar kota Bogor seperti kota Surabaya dan Jambi menjadi bukti antusiasme para pelajar untuk mendalami dunia jurnalistik.
Acara dimulai sejak pagi hari dengan suasana penuh semangat. Setelah proses registrasi ulang, peserta diarahkan untuk mengikuti pembukaan acara yang dipandu oleh dua mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Pakuan, Della dan Kenny. Pembukaan diawali dengan sambutan dari jajaran Universitas Pakuan, ketua pelaksana acara, serta perwakilan Dewan Pers yang menegaskan pentingnya jurnalisme sebagai pilar utama dalam menyampaikan informasi di Indonesia sebagai pembukaan dimulainya acara Ngobrol Cantik 2024 ini.
Pada sesi seminar utama, tiga narasumber ternama yang sudah berpengalaman di dunia jurnalistik memberikan materi penuh wawasan dan inspirasi. Sesi pertama diisi oleh Dr. Firdanianty Pramono, M.Pd, seorang dosen Universitas Pakuan yang sebelumnya berkarier sebagai jurnalis selama lebih dari 15 tahun. Beliau membahas tentang "Jurnalistik Investigasi" dengan sangat rinci, menjelaskan perbedaan antara jurnalisme umum dan investigatif. Dr. Firdanianty memaparkan bahwa jurnalisme investigasi membutuhkan ketelitian, keberanian, serta sikap kritis yang tinggi untuk menggali fakta tersembunyi yang jarang diketahui publik. Beliau juga berbagi pengalaman menarik ketika dirinya terjun langsung di lapangan, termasuk tantangan dan risiko yang dihadapi saat mengungkap suatu permasalahan. Peserta tampak antusias mendengarkan kisah inspiratif tersebut, terlebih ketika Dr. Firdanianty menekankan pentingnya peran generasi muda dalam membentuk jurnalis masa depan yang berintegritas.
Sesi kedua dilanjutkan dengan pemaparan dari Jamalul Insan, Pemimpin Redaksi MNCTV sekaligus anggota Dewan Pers Indonesia periode 2019-2022. Dalam materinya tentang "Peran Dewan Pers dalam Melindungi Kebebasan Pers", beliau menjelaskan peran penting Dewan Pers dalam menjaga kode etik jurnalistik dan memastikan kebebasan pers tetap berjalan sesuai undang- undang. Beliau juga mengulas berbagai tantangan yang dihadapi pers Indonesia saat ini, termasuk penyebaran informasi hoaks yang semakin masif. Dengan lugas, beliau menjabarkan bagaimana seorang jurnalis harus memegang prinsip utama dalam bekerja, seperti menyajikan berita yang akurat, berimbang, dan faktual, serta tetap menjaga integritas diri. Hal ini memberikan wawasan berharga bagi peserta seminar, khususnya bagi siswa SMA Kosgoro yang bercita-cita menjadi jurnalis muda profesional.
Sesi terakhir ditutup dengan materi dari Joy Astro, jurnalis senior yang kini dikenal sebagai produser Sigi Investigasi di SCTV. Berbekal pengalaman lebih dari dua dekade di dunia jurnalistik, Joy Astro membagikan kisah menariknya selama meliput berbagai peristiwa, mulai dari investigasi lapangan hingga pengungkapan kasus-kasus penting. Dari meliput situasi berbahaya, seperti praktik ilegal hingga isu-isu kontroversial, Joy Astro menggambarkan bagaimana profesi jurnalis memerlukan keberanian, ketekunan, dan semangat untuk menyampaikan kebenaran kepada masyarakat. Dengan penuh semangat, beliau menginspirasi para peserta untuk tidak takut mengejar mimpi dan mulai memupuk minat jurnalistik sejak dini.
Setelah sesi seminar berakhir, momen paling dinantikan pun tiba: pengumuman pemenang lomba jurnalistik. Kegembiraan menyelimuti seluruh peserta ketika nama siswa-siswi SMA Kosgoro Bogor diumumkan sebagai pemenang. Tim yang terdiri dari Nisrina, Reza, dan Syafiq berhasil meraih juara ketiga dalam kategori reportase berita, sementara Siti Azkia dari kelas 11-2 sukses meraih juara kedua dalam kategori penulisan artikel. Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi SMA Kosgoro, khususnya bagi ekstrakurikuler Jurnalistik, sebagai langkah awal untuk terus berkembang dan melahirkan jurnalis-jurnalis muda berbakat.
Dengan berakhirnya acara Ngobrol Cantik 2024, diharapkan siswa-siswi SMA Kosgoro semakin termotivasi untuk mendalami dunia jurnalistik, memperluas wawasan, dan mengembangkan kreativitas dalam menyampaikan informasi. Prestasi yang diraih dalam ajang ini menjadi bukti bahwa potensi siswa SMA Kosgoro patut diperhitungkan dan terus didukung. Semoga ekstrakurikuler Jurnalistik SMA Kosgoro terus melahirkan generasi jurnalis masa depan yang berintegritas dan mampu menjadi penyebar informasi yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab.
Dokumentasi Kegiatan
Gambar saat Seminar Berlangsung
Gambar saat Azkia Menjawab Pertanyaan Narasumber
Gambar Pemberian Piala, Settifikat, dan Hadiah kepada Tim Jurnalistik SMA Kosgoro Bogor
Gambar saat Pembuatan Video Reportase dari Tim Jurnalistik SMA Kosgoro Bogor