Pada hari Selasa, 29 April 2025 telah dilaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi Optimalisasi Sekolah Siaga Kependudukan di Aula Gedung Dewi Sartika Dinas Pendidikan Kota Bandung. Kegiatan ini bertujuan untuk mengintegrasikan upaya pencegahan perkawinan anak dan zero bullying di lingkungan sekolah-sekolah menengah atas (SMA/SMK) serta madrasah (MA) di Jawa Barat.
Rapat koordinasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kerja sama antar berbagai pihak dalam mendukung program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK). Dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten, acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam mengenai implementasi SSK (sekolah siaga kependudukan) di tingkat SMA/SMK oleh Kepala SMA Kosgoro Kota Bogor Bapak Herman Lasrin, S.P., M.Pd.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir perwakilan dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat yang terdiri dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengampu urusan pengendalian penduduk, keluarga berencana, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak. Perwakilan dari 13 Kantor Cabang Dinas Pendidikan (KCD). Biro Kesejahteraan Rakyat pada Sekda Provinsi Jawa Barat, BKKBN Provinsi Jawa Barat, Polda Jawa Barat, Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, PUSPAGA Balarea, APSAI, IPKB, Satgas PKK, PGRI, TP PKK dari Pokja I dan IV, FAD, Pramuka Kwartir daerah Provinsi Jawa Barat , GENDRE, dan perwakilan Forum OSIS Provinsi Jawa Barat. Acara dimulai pukul 08.00 WIB. dan berlangsung hingga pukul 13.00 WIB. dengan menghadirkan narasumber dari Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Kepala SMA Kosgoro Kota Bogor, dr. Dwi Wahyu Dian, Sp.Og. dengan materi dampak perkawinan anak terhadap kesehatan reproduksi, serta pencegahan kekerasan terhadap anak oleh Nahar, SH, M.Si. dan Kejaksaan Provinsi Jawa Barat.
Rapat koordinasi ini menjadi momentum penting dalam kolaborasi berbagai pihak untuk mengatasi masalah sosial yang berkaitan dengan perkembangan remaja. Dengan dukungan yang solid dari semua stakeholder, diharapkan program-program seperti Sekolah Siaga Kependudukan dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi generasi muda di Jawa Barat.
Kegiatan ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama yang melibatkan semua peserta untuk mendukung optimalisasi Sekolah Siaga Kependudukan, menghentikan perkawinan anak, dan menjamin zero bullying di SMA/SMK dan MA se-Jawa Barat. Ini merupakan langkah penting dalam upaya menciptakan lingkungan belajar yang aman dan sehat bagi para siswa.
Kepala SMA Kosgoro Kota Bogor Herman Lasrin, S.P., M.Pd. saat memberikan materi implementasi SSK Tingkat SMA/SMK.