Sebagai guru pendamping, saya berkesempatan menyaksikan langsung momen berharga ketika empat siswa berprestasi dari Kelas Pintar mendapatkan hadiah istimewa: perjalanan liburan ke Bangkok dan Pattaya, Thailand. Hadiah ini merupakan buah dari kerja keras dan semangat mereka dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh aplikasi Kelas Pintar. Momen ini bukan sekadar liburan, tetapi juga petualangan edukatif yang memperkaya wawasan. Perjalanan tersebut diikuti empat sekolah, di antaranya SMP St Maria Monica Bekasi, SMP Asisi Jakarta, SMA Santo Yoseph Jakarta, dan SMA Kosgoro Kota Bogor. Masing-masing diwakili satu orang siswa, kepala sekolah dan satu orang guru serta orang tua siswa berprestasi sehingga perjalanan tersebut berjumlah 17 orang dengan satu tour leader dari Indonesia. Sesampainya di bandara Donmueang Bangkok, kami disambut oleh Kun Arif selaku tour guide yang mendampingi, membimbing, dan menjelaskan mengenai Negara Thailand, raja-raja di Thailand, sejarah, budaya, maupun kebiasaan masyarakat setempat. Memberikan informasi tentang objek dan tempat wisata yang kami kunjungi. Atas pengalamannya selama 14 tahun menjadi tour leader terutama mendampingi wisatawan dari Indonesia, beliau pun sangat piawai dalam berbahasa Indonesia sehingga kami mudah memahami dan menangkap informasi yang disampaikan. Beliau seorang muslim sehingga bisa menunjukkan tempat-tempat salat sehingga bagi orang muslim tidak kesulitan untuk menunaikan ibadah salat lima waktu dan restoran-restoran yang akan kami kunjungi pun berlabel halal. Dari bandara, kami diantar ke MBK Mall untuk makan siang di restoran Halal dan shopping setelahnya. Suasana Kota Bangkok cukup ramai dan hujan. Menjelang malam, kami berjalan-jalan di Asiatique The River Front dan makan malam di sana setelah itu perjalanan menuju Almas Hotel tempat kami menginap di Kota Bangkok. Hari ke dua kami berada di Kota Bangkok setelah sarapan pagi, kami siap-siap berangkat ke Pattaya. Perjalanan ini menggunakan private bus. Di Pattaya, kami langsung diajak mengunjungi Lighting Art Museum and Balloon Garden Thailand, sebuah tempat yang penuh dengan instalasi seni cahaya dan balon warna-warni. Suasana di sini sangat ceria dan instagramable, tempat yang sempurna untuk mengabadikan momen bersama. Setelah itu, kami mengunjungi Big Bee Garden Farm memberikan edukasi tentang pertanian lebah dan mengunjungi Gems Gallery, sebuah galeri perhiasan terbesar di dunia, di mana kami bisa melihat proses pembuatan perhiasan yang memukau.
Sore harinya, kami singgah di Pantai Pattaya untuk berfoto, termasuk di depan Hard Rock Cafe yang ikonik meskipun sebentar karena hujan. Kami bergegas masuk bus menuju Bella Express Hotel Pattaya. Malam hari, kami berjalan-jalan bebas, beberapa siswa dan orang tua memilih untuk jalan di kembali ke pantai, sementara yang lain terpesona dengan ramainya orang-orang yang menjajakan makanan di pinggir jalan dan menawarkan jasa massage. Pengalaman ini benar-benar memberikan gambaran kekayaan budaya Thailand.
Pada hari ketiga, kami kembali ke Bangkok. Perjalanan kali ini membawa kami ke destinasi yang lebih beragam. Kami memulai hari dengan mengunjungi Nong Nooch Village, sebuah desa budaya dan taman botani yang luas. Di sana, kami menyaksikan pertunjukan budaya dan tarian tradisional Thailand yang memukau. Terutama, atraksi gajah-gajah yang sangat menarik. Setelahnya, kami mengunjungi Erawadee Herbal Shop. Ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu untuk membeli produk herbal khas Thailand. Kunjungan ini ditutup dengan mengunjungi Central Village Outlet dan Talad Rod Fai Srinakrin Train Night Market yang ramai. Suasana pasar malam yang hidup, dengan berbagai kuliner dan barang unik, menjadi penutup hari yang tak terlupakan.
Hari keempat di Bangkok diisi dengan mengunjungi situs-situs bersejarah, seperti Wat Arun Temple yang indah dengan perahu. Setelah itu, kami menikmati makan siang Halal. Sore harinya, kami berbelanja di Platinum Fashion Mall dan Pratunam Market. Ini adalah pengalaman berbelanja yang seru, di mana siswa bisa melatih tawar-menawar dan menemukan barang-barang menarik. Saat perjalanan menuju hotel, kami bertukar cerita dan kesan selama perjalanan yang di pandu tour leader karena malam ini beliau terakhir mendampingi kami dalam perjalanan di Bangkok. Tentu saja suasana penuh haru dan sedih karena tidak terasa sudah empat hari kami lalui bersama. Perjalanan menuju hotel pun sampai, kami menikmati makan malam terakhir di restoran Hotel Almas.
Keesokan paginya, setelah sarapan dan check-out dari hotel, kami diantar ke Bandara Bangkok. Rasanya waktu berlalu begitu cepat. Perjalanan ini tak hanya meninggalkan kenangan indah selama lima hari, tetapi juga pelajaran berharga tentang kemandirian, kerja sama tim atau kelompok, dan apresiasi terhadap budaya lain. Sebuah petualangan yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga penuh inspirasi bertemu orang-orang baru yang ramah dan menyenangkan akan selalu menjadi kenangan.