Pada Kamis, 18 September 2025, SMA Kosgoro Bogor mengikuti kegiatan Akademik Keluarga Indonesia BKKBN-Kemendukbangga yang diwakili oleh dua siswa dan satu guru pendamping. Dua siswa tersebut adalah Aby Mahesa dari kelas XI-1 dan Qanzha XI-9 yang didampingi oleh Ibu Azzahra Isnamalika, S.Pd. selaku guru bahasa Indonesia dan tim Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) SMA Kosgoro Bogor. Kegiatan ini berlangsung di dua tempat, yaitu Hotel Horison Ultima Bekasi dan auditorium BKKBN-Kemendukbangga. Hotel Horison Ultima Bekasi terletak di Jalan KH. Noer Ali, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, sedangkan kantor BKKBN-Kemendukbangga terletak di Jalan Permata No. 1, Halim Perdanakusuma Jakarta Timur, 13650.
Kegiatan Akademik Keluarga Indonesia berlangsung tiga hari dimulai Kamis, 18 September 2025 hingga Sabtu, 20 September 2025. Kegiatan Akademi Keluarga Indonesia ini
merupakan kelanjutan dari kegiatan Akademik Keluarga Indonesia yang dilaksanakan secara daring di platform Zoom Cloud Meetings di bulan Juli 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 167 siswa dari 34 provinsi yang ada di Indonesia didampingi guru dan perwakilan dari BKKBN daerah masing-masing.
Peserta berkumpul di Hotel Horison Ultima Bekasi pada Kamis, 18 September 2025 pukul 13.00 WIB untuk check in hotel sekaligus merapikan barang-barang yang dibawa. Selanjutnya, peserta berkumpul di auditorium Hotel Horison Ultima Bekasi untuk mengikuti pembekalan Akademi Keluarga Indonesia dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan darat. Dalam pembekalan tersebut, Bapak Kopassus memberikan materi kepada peserta. Yang paling menarik adalah peserta diajarkan yel-yel Akademi Keluarga Indonesia yang membangkitkan semangat peserta. Para peserta dan seluruh pendamping beristirahat dan menginap di Hotel Horison Ultima Bekasi.
Keesokan harinya, pada Jumat, 19 September 2025, para peserta dan seluruh pendamping menuju auditorium BKKN-Kemendukbangga untuk menyimak materi. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bapak Dr. Wihaji, S.Ag., M.Pd. selaku Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN serta Ibu Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, S.Sos selaku Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN. Peserta menyimak materi dengan sangat antusias dari lima pemateri hebat. yaitu Bapak Dr. Wihaji, S.Ag., M.Pd.; Yuliana Eva Riany SP., MEd., PhD selaku Kepala Pusat Kajian Gender dan Anak; Bapak Dr. dr. Taufiq Fredrik Pasiak, M.Kes., M.Pd.I., M.H. CIPA selaku Dekan Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta; Bapak I Made Yudhistira D, S.Psi., M.Psi. selaku Direktur Pengelola Kerja Sama Pendidikan; serta Bapak Aan Ari Witoko, SE., M.Si. selaku Kepala Pusat Pengembangan SDM Kependudukan Pembangunan Keluarga.
Materi pertama disampaikan oleh Bapak Wihaji. Bapak Wihaji menyampaikan tiga hal penting, yaitu cutter buldig, bonus demografi, dan keluarga bahagia. AI dapat menjadi syaitan, kakak, adik, ayah, ibu, dan sahabat. Manusia yang menciptakan teknologi, jangan sampai teknologi yang berbalik memengaruhi manusia. Akademi Keluarga Indonesia dimunculkan karena manusia hidup di keluarga. Keluarga adalah orang yang mengurusi manusia saat sakit, keluarga tempat pertama manusia belajar. Segala hal yang didapatkan manusia berasal dari keluarga.
Materi kedua disampaikan oleh Ibu Yulina Eva, M.Pd. selaku Kepala Pusat Kajian Gender dan Anak, Institut Pertanian Bogor (IPB). Di era digital, orang-orang menjadi digital
native. Orang-orang terbiasa menggunakan perangkat digital tanpa diajarkan terlebih dahulu. Remaja itu digital native lahir dan tumbuh bersama teknologi. Perangkat digital memberikan banyak manfaat bagi kehidupan sehari-hari. Perangkat digital telah memudahkan kehidupan manusia, terutama gen Z. Namun, terdapat dampak negatif dari perangkat digital. Oleh karena itu, siswa sebagai gen Z harus bisa memanfaatkan perangkat digital dengan baik.
Tiga materi selanjutnya banyak memanfaatkan media quiz online seperti quiziz dalam menyampaikan materi dan meningkatkan motivasi siswa. Siswa diminta menjawab beberapa soal dari materi yang telah disampaikan. Bagi siswa yang mendapatkan peringkat tiga besar mendapatkan kesempatan untuk maju ke depan dan menerima hadiah.
Setelah penyampaian materi, siswa mengikuti Bela Negara yang dibina oleh TNI. Siswa belajar baris-berbaris dengan nilai kedisplinan. Setelah Bela Negara, seluruh siswa dan pendamping mengikuti Apel Penutupan. Terdapat siswa yang menjadi Pemimpin pasukan. Apel Penutupan ini dipimpin langsung oleh Wakil Menteri Kemendukbangga, Ibu Ratu Isyana. Setelah apel penutupan terdapat kegiatan pengumuman dan pemberian hadiah bagi Peserta Terbaik Akademi Keluarga Indonesia. Terdapat Juara 1, Juara 2, Juara 3, Juara Harapan 1, dan Juara Harapan 2 Peserta Terbaik Akademi Keluarga Indonesia.
Kegiatan hari Jumat ini berlangsung dimulai pukul 08.00 hingga 18.00 WIB. Setelah itu, seluruh siswa dan pendamping kembali ke Hotel Ultimate Horison Bekasi untuk beristirahat. Keesokan harinya, Sabtu, 20 September 2025, seluruh siswa dan pendamping berkemas dan bersiap untuk pulang. Seluruh siswa dan pendamping kembali ke daerahnya dengan membawa banyak pengetahuan, pengalaman, dan pembelajaran berharga, terutama dalam hal kependudukan. SMA Kosgoro Bogor berharap seluruh siswa yang menjadi peserta dalam kegiatan ini memiliki wadah untuk terus berkontribusi menjadi age of change dalam hal kependudukan dan pencegahan masalah-masalah remaja.
Dokumentasi Kegiatan
Foto Bersama dengan BKKBN Provinsi
Kegiatan Jumat, 19 September 2025
Aby Mendapatkan juara 1 Peserta Terbaik
Bela Negara
Foto Bersama Bersama BKKBN dan siswa Kependudukan SMA Provinsi Jawa Barat