Mulai tahun pelajaran 2019/2020 SMA Kosgoro Kota Bogor mulai dari kelas X menggunakan aplikasi E-Rapor yang telah diluncurkan oleh Kemendikbud tiga tahun yang lalu. Untuk menguatkan ketrampilan dalam menggunakan E-Rapor seluruh guru dan admin dapodik (data pokok pendidikan) SMA Kosgoro mengikuti inhouse training (IHT) yang diadakan oleh sekolah pada hari Senin, 9 Desember 2019 dengan nara sumber Ardiansyah Paramita, M.Pd dari Direktorat PSMA.
Kepala SMA Kogoro Heraman Lasrin, M.Pd dalam sambutan pembukaan IHT mengatakan bahwa, tujuan penyelenggaraan IHT kali ini adalah untuk meningkatkan kompetensi para guru, khususnya kompetensi professional. Sebagai guru di era 4.0 dalam perencanaan, pelaksanaan pembelajaran, penilaian dan evaluasi berbasis internet merupakan keniscayaan. Penyediaan fasilitas sekolah seperti labolatorium bahasa, labolatorium bahasa dan multimedia idealnya dapat digunakan oleh semua guru karena banyak fitur yang bisa dimanfaatkan khususnya dalam penilaian berbasis komputer. Kemajuan teknologi tidak perlu diresahkan karena sistem yang dibuat akan membantu guru dalam menyelesaikan tugas-tugasnya. “Kendala pasti ada, tetapi ini sebuah proses pembelajaran yang harus dilakukan. Selamat mengikuti kegiatan ini dengan semangat maju bersama hebat semua,” tegas Herman Lasrin.
Dalam paparannya Ardiansyah yang kesehariannya mengajar juga di SMA Insan Kamil ini menjelaskan bahwa aplikasi E-Rapor merupakan aplikasi berbasis web, dimana satu sekolah aplikasi E-Rapor ini cukup diinstal pada server. E-rapor juga untuk melaporkan hasil belajar kepada orang tua. Sebenarnya E-Rapor merupakan fitur terbaru di aplikasi dapodik, sehingga dalam mengimput data dan nilai siswa sudah terintegrasi dengan nilai rapor. Secara umum E-Rapor memberikan gambaran berbasis penilaian berdasarkan kompetensi dasar yang diajarkan, oleh karena itu modal awal harus dilakukan oleh guru adalah mapping KD yang sesuai dengan jenis penilaian.
Lebih lanjut Ardiansyah menyebutkan bahwa kelebihan E-Rapor diantaranya praktis, yaitu hanya sekali menginput data nilai siswa, kita tidak lagi menginput di dapodik, nilai E-Rapor sudah otomatis terinput di dapodik. Disamping itu juga fleksibel, akuntabel dan memudahkan walikelas. “Hanya memang perlu waktu bagi guru untuk mempelajari dan menerapkan E-Rapor, untuk itulah tetap berbemangat bapak ibu,” motivasinya.