Para siswa SMA Kosgoro mempunyai kepedulian terhadap kelestarian lingkungan dengan adanya Kosgoro Mau dan Peduli Akan Kebersihan (KOMPAK) salah satu kegiatannya adalah adanya Bank Sampah.
Pembina Bank Sampah Senthot Rudi Handono menjelaskan bahwa Bank Sampah adalah suatu tempat yang digunakan untuk mengumpulkan sampah yang sudah dipilah dan dipilih. Hasil pengumpulan sampah ini diserahkan ke Basiba Kota Bogor. Lebih lanjut Senthot menjelaskan latar belakang berdirinya Bank Sampah karena adanya keprihatinan akan lingkungan hidup yang semakin lama dipenuhi dengan sampah baik organik maupun anorganik. Pengelolaan sampah dengan sitem Bank Sampah ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam menangani sampah yang tiap harinya Kota Bogor mencapai 650 ton, 5 persennya atau sekitar 32,5 ton merupakan plstik.
Menurut Katua Bank Sampah SMA Kosgoro Hamada dari Kelas 11 IPA 1, sampah yang berhasil dijual ke BASIBA Kota Bogor rata-rata 30 kg yang berupa sampah plastik dengan harga yang bervariasi tergantung jenis plastiknya. Hamada yang bercita-cita menjadi dokter ini menjelaskan tujuan utama pendirian Bank Sampah adalah untuk membantu menangani pengelolaan sampah, selain itu juga bertujuan untuk menyadarkan warga sekolah terutama siswa akan pentingnya lingkungan yang sehat, rapih dan bersih.
Kegiatan Bank Sampah ditangani langsung oleh para siswa dengan rasa senang peduli pada lingkungan, seperti yang di kemukakan sekretaris Bank Sampah Nurfika, “saya sangat senang ikut kegiatan ini untuk ambil bagian dalam kelestarian lingkungan, semoga rekan-rekan kami di SMA Kosgoro mau turut aktif juga terutama reduce, reuse dan reacyle.”