Berita

GEMAZ (Generasi Emas Bebas Anemia dan Zero new Stunting)

 

Tercatat 442 siswi SMA Kosgoro Kota Bogor yang dilaporkan, turut berpartisipasi dalam pemecahan Rekor Muri minum tablet tambah darah (TTD) remaja putri. Kegiatan puncak pada Kamis, 11 Agustus 2022 lalu, yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Tentu saja kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan dan mengkampanyekan gizi seimbang dan minum tablet tambah darah untuk remaja putri. Sebelum kegiatan itu pun, kami sudah melaksanakan kegiatan tersebut. Merutinkan minum tablet tambah darah seminggu sekali satu tablet. Seluruh siswi kelas 10, 11, dan 12 per 1 Agustus lalu, sudah didistribusikan. Ini minggu ke tiga, mereka mengkonsumsi tablet tambah darah. Tidak mudah memang, untuk memberikan pemahaman betapa pentingnya mengkonsumsi tablet tambah darah sejak dini. Mengingat mereka sudah mendapat menstruasi dan remaja putri rentan kurang darah atau anemia. Itu akan membuat mereka untuk lemas dan bisa saja kurang berkonsentrasi dalam belajar. Dan, yang terpenting mempersiapkan mereka sebagai calon ibu yang akan melahirkan anak-anak yang sehat nantinya. Sehingga mengurangi risiko kematian bagi ibu hamil dan melahirkan karena kurang darah atau anemia.

Dengan pemahaman sederhana itulah, kami menyampaikan kepada siswi agar mereka mau mengkonsumsi tablet tambah darah. Karena tablet tambah darah yang di konsumsi tidak berbau dan tidak berasa. Serta upaya-upaya pencegahan anemia yang dapat dilakukan oleh remaja putri seperti: - meningkatkan asupan sumber makanan, sumber zat besi (hati, ikan, daging, daging unggas, sayuran berwarna hijau tua dan kacang- kacangan. – fortifikasi bahan makanan dengan zat besi diantarantya pada tepung terigu, beras, minyak goreng, mentega dan beberapa snack. Dan yang terakhir, suplementasi zat besi. Nah, mengkonsumsi suplemen zat besi secara terus menerus tidak akan menyebabkan keracunan karena tubuh mempunyai sifat autoregulasi zart besi. Bila tubuh kekurangan zat besi, maka penyerapan zat besi yang dikonsumsi akan banyak, sebaliknya bila tubuh tidak kekurangan maka penyerapan zat besi hanya sedikit sehingga aman dikonsumsi sesuai program. Mengkonsumsi tablet tambah darah kadang menimbulkan efek samping berupa: nyeri/perih di ulu hati, mual muntah dan tinja berwarna hitam. Hal ini tidak berbahaya dan untuk mengurangi gelaja di atas, sangat dianjurkan minum tablet tambah darah setelah makan atau malam sebelum tidur. Lalu, untuk meningkatkan penyerapan zat besi, sebaiknya tablet tambah darah dikonsumsi bersama dengan buah-buahan sumber vitamin C (jeruk, papaya, mangga, jambu biji dan lain-lain) dan sumber protein hewani (hati, ikan, unggas, dan daging). Namun, yang terpenting hindari konsumsi tablet tambah darah bersamaan dengan teh, kopi, tablet kalsium dosis tinggi dan obat sakit maag terutama yang mengandung kalsium karena akan menghambat penyerapan zat besi oleh tubuh. Demikianlah sosialisasi yang kami lakukan kepada siswi SMA Kosgoro Kota Bogor agar mereka mau mengkonsumsi tablet tabah darah setiap satu kali seminggu.

Pemecahan Rekor MURI melalui live steaming youtube https://www.youtube.com/c/HumasJabar

 

salah satu siswi mengonsumsi tablet tambah darah

 

Mengkonsumsi tablet tambah darah

Mengkonsumsi tablet tambah darah

 Tamblet tambah darah