Berita

ISRA MIKRAJ DI SMA KOSGORO KOTA BOGOR

SMA Kosgoro Kembali memperingati isra mikraj dengan menghadirkan dai kondang yang terkenal yaitu KH.Taufiqurrahman dengan julukan (Ustad Pantun) yang dilaksanakan pada hari jumat 17 Februari 2023 atau bertepatan dengan tanggal 26 Rajab 1444 H. Dalam ceramahnya beliau menyampaikan tentang bagaimana peristiwa yang sangar luar biasa menakjubkan dan membuat orang-orang kafir quraisy dibuat kelimpungan dengan perjalanan baginda Rasullullah SAW.

Isra Miraj merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam karena mengisahkan perjalanan rohani Nabi Muhammad SAW. Saat itu, Nabi Muhammad SAW mendapat perintah dari Allah SWT untuk menjalankan salat lima waktu.

 

   Dikutip dari The Story of Prophet Muhammad Night Journey (Isra Miraj) from Earth to Heaven in Islam (2016) karya Muham Dragon Sakura, peristiwa Isra mikraj adalah dua perjalanan Nabi Muhammad SAW yang terjadi dalam satu malam, yakni pada 621. Umat Islam memperingati Isra Mikraj setiap tanggal 27 Rajab tahun Hijriah.

 

Kisah peristiwa Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW

 

   Dalam bahasa Arab, Isra berarti perjalanan di malam hari, sementara Mikraj adalah kenaikan. Isra Mikraj merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Masjid Al Aqsa di Yerusalem. Kemudian Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke langit ketujuh atau Sidratul Muntaha.

 

   Isra Miraj kerap dimaknai sebagai perjalanan rohani Nabi Muhammad SAW dalam satu peristiwa. Akan tetapi, Isra dan Mikraj sebenarnya terdiri dari dua bagian perjalanan Nabi Muhammad SAW, yaitu Isra dan Mikraj.

 

  1. Peristiwa Isra

 

   Peristiwa Isra merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Kabah di Mekkah ke Masjid Al Aqsa yang berada di Yerusalem. Saat itu, perjalanan dari Kabah ke Masjid Al Aqsa dapat ditempuh dengan kuda atau unta selama satu bulan.

Namun, Nabi Muhammad SAW dapat menempuh perjalanan tersebut hanya dalam satu malam.

   Di perjalanan tersebut, Nabi Muhammad SAW mengendarai hewan bernama Buraq.

Buraq digambarkan memiliki tubuh seperti kuda putih dengan sayap dan ekor burung merak. Sesampainya di Masjid Al Aqsa, Nabi Muhammad SAW dikisahkan memimpin para nabi terdahulu untuk melaksanakan ibadah salat dua rakaat.

 

  1. Peristiwa Mikraj

 

   Masih dilansir dari sumber yang sama, Mikraj merupakan perjalanan Nabi Muhammad dari Masjid Al Aqsa menujut ke langit ketujuh atau Sidratul Muthana. Di tiap tingkatan langit tersebut, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan nabi-nabi terdahulu. Nabi-nabi tersebut di antaranya:

 

  • Nabi Adam a.s di langit pertama.
  • Nabi Isa a.s dan Yahya a.s di langit kedua.
  • Nabi Yusuf a.s di langit ketiga.
  • Nabi Idris a.s di langit keempat.
  • Nabi Harun a.s di langit kelima.
  • Nabi Musa a.s di langit keenam.
  • Nabi Ibrahim a.s di langit ketujuh.

 

   Sejak kedua peristiwa tersebut, umat Islam diwajibkan menjalankan salat lima waktu dalam sehari. Pada mulanya, Allah SWT memerintahkan umat Islam untuk melaksanakan ibadah salat sebanyak 50 kali dalam sehari.

   Kendati demikian, Nabi Muhammad SAW pernah diingatkan oleh Nabi Musa a.s bahwa jumlah tersebut terlalu besar. Nabi Muhammad SAW kemudian meminta keringanan kepada Allah SWT.

   Hingga kini, Isra Miraj diperingati sebagai hari besar oleh umat Islam di seluruh penjuru dunia. Mereka melakukan beragam cara untuk memperingati hari besar ini. Misalnya dengan beribadah, melaksanakan syukuran, hingga mengadakan pengajian.Dalam peringatan Isra Mikraj.

                Isra mikraj peristiwa yang hanya bisa diterima dengan iman otak kekecilan untuk memahami peristiwa sebesar isra dan mikraj perjalanan sangat jauh waktunya sangat singkat tiga Alam tembus.

1.Haram Aqsa itu Namanya alam nasut, alam fisika, alam indrawi itu bisa kita jangkau.

2.Aqsa sampai langit ke 7 (tujuh) Namanya alam Malaikat, alamnya Malaikat, manusia tidak bisa tembus.

3.Langit ke 7 (tujuh) sampai Arasy Sidratul Muntaha dan seterusnya lewat itu alam LAHUT adalah alam ketuhanan Malaikat juga ga sampai.

                Peringatan isra mikraj juga dihadiri oleh Camat Bogor Utara yang di wakili oleh sekcam Bogor utara, sekretaris, dan bendahara Yayasan Dharma Setia Kosgoro, mewakili ketua Yayasan Dharma Setia Kosgoro yang berhalangan hadir dikarenakan sedang melaksanakan ibadah umrah dan tidak kalah menariknya dalam sambutan yang di sampaikan oleh kepala SMA Kosgoro, Herman Lasrisn,S.P.,M.Pd. memberikan sambutan yang sangat menarik dalam sambutannya. Beliau mengajak seluruh warga, khususnya keluarga besar SMA Kosgoro untuk 1. memantapkan dan meneguhkan iman kepada Rasullullah SAW

  1. untuk memuliakan beliau sebagai makhluk yang paling baik dan paling sempurna
  2. untuk mempersiapkan tenaga dan kekuatan nafsiah (fisik), Aqliah (ilmiah), dan jasmaniyah (psikis)

                Tujuan pokok dari  Peringatan – peringatan itu adalah meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

                Demikian sekelumit dari peristiwa Isra dan Mikraj semoga dapat bermanfaat khususnya bagi penulis umumnya bagi siswa/siswi SMA Kosgoro Kota Bogor.