Berita

SEMINAR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

Oleh : Ratna Desniningsih, S.Psi.

Tema : Bangunlah Jiwa dan Raganya

Topik : Perilaku Hidup Bersih, Sehat dan Aktif

Nara Sumber : Nila Yustika Riandari, S.K.M.

 

Kesehatan adalah salah satu aspek fundamental dalam kehidupan manusia yang menentukan kualitas hidup dan produktivitas. Namun, gaya hidup modern sering kali menghadirkan tantangan besar terhadap pola hidup sehat, termasuk kurangnya perhatian terhadap kebersihan, pola makan yang tidak seimbang, dan minimnya aktivitas fisik. Ketidaksadaran akan pentingnya perilaku hidup bersih, sehat, dan aktif dapat memicu berbagai masalah kesehatan, baik fisik maupun mental, yang berdampak pada individu dan masyarakat secara keseluruhan.

Perilaku hidup bersih, sehat, dan aktif (PHBSA) tidak hanya menjadi kebutuhan individu, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kualitas hidup yang lebih baik. Penerapan perilaku ini mencakup kebiasaan menjaga kebersihan diri dan lingkungan, mengonsumsi makanan bergizi, menjaga kesehatan mental, serta rutin melakukan aktivitas fisik. Dengan mempraktikkan PHBSA, setiap individu dapat berkontribusi dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, dan sejahtera.

SMA Kosgoro Kota Bogor yang telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dan sebagai Sekolah Penggerak melalui kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila memfasilitasi peserta didik untuk mendapatkan pengetahuan tentang perilaku hidup bersih, sehat dan aktif dengan menghadirkan nara sumber dari Puskesmas Tegal Gundil Bagian Promosi Kesehatan yaitu Ibu Nila Yustika Riandari, S.K.M.

Dalam pemaparannya Ibu Nila menyampaikan bahwa sehat adalah hak asasi manusia dan sebagai investasi pembangunan yang perlu dijaga, ditingkatkan dan dilindungi dari berbagai gangguan ancaman penyakit.

Anak sekolah adalah aset (modal utama) pembangunan masa depan perlu dijaga, ditingkatkan dan dilindungi kesehatannya. Ibu Nila juga menyampaikan bahwa sekolah adalah tempat pembelajaran dapat terancam terjadinya penularan penyakit jika tidak dikelola dengan baik.

Implementasi PHBS di sekolah melibatkan kebiasaan dan tindakan yang mendukung terciptanya lingkungan yang sehat, seperti:

  1. Mencuci tangan dengan sabun
    Kebiasaan mencuci tangan sebelum makan, setelah menggunakan toilet, atau setelah melakukan aktivitas tertentu merupakan langkah penting untuk mencegah penyebaran penyakit.
  2. Mengelola sampah dengan baik
    Siswa dan warga sekolah diajarkan untuk membuang sampah pada tempatnya serta memilah sampah organik dan anorganik.
  3. Mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi
    Kantin sekolah diharapkan menyediakan makanan sehat, dan siswa didorong untuk membawa bekal yang bergizi dari rumah.
  4. Menjaga kebersihan lingkungan sekolah
    Kegiatan membersihkan kelas atau area sekolah dilakukan secara rutin, termasuk memastikan kebersihan kamar mandi dan tempat belajar.
  5. Berolahraga secara teratur
    Kegiatan olahraga yang terjadwal dan partisipasi dalam aktivitas fisik lainnya membantu siswa tetap aktif dan menjaga kebugaran.
  6. Menghindari kebiasaan buruk
    Siswa diberikan edukasi mengenai dampak negatif merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, atau menggunakan obat-obatan terlarang.

PHBS di sekolah memiliki manfaat yang besar, seperti meningkatkan kesehatan siswa, mencegah penyakit menular, membangun kesadaran akan pentingnya hidup sehat, serta menciptakan generasi yang lebih peduli terhadap kebersihan dan kesehatan. Implementasi PHBS juga mendukung tercapainya tujuan pendidikan dengan menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan produktif.

Tujuan dan Manfaat Diwujudkannya PHBSA di Sekolah

  1. Memberdayakan setiap siswa, guru dan masyarakat lingkungan sekolah agar tahu, mau dan mampu menolong diri sendiri di bidang kesehatan dengan menerapkan PHBS dan berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sehat.
  2. Terciptanya sekolah yang bersih dan sehat sehingga peserta didik, guru dan masyarakat lingkungan sekolah terlindung dari berbagai gangguan dan ancaman penyakit.
  3. Meningkatnya semangat proses belajar-mengajar yang berdampak pada prestasi belajar peserta didik.
  4. Meningkatnya citra pemerintah daerah di bidang pendidikan.
  5. Menjadi percontohan sekolah sehat bagi daerah lain.

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah merupakan upaya yang dilakukan untuk menerapkan kebiasaan hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah. PHBS bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung kesehatan fisik, mental, dan sosial bagi seluruh warga sekolah, termasuk siswa, guru, dan staf lainnya.