Berita

Pelatihan Penggunaan Aplikasi HemoGirl untuk Meningkatkan Pengetahuan tentang Anemia pada Remaja Putri

 

Bogor, 20 September 2025. Siswi SMA Kosgoro sebagai bagian dari penelitian yang bertajuk “Pengembangan Model Edukasi Digital dengan Aplikasi HemoGirl untuk Meningkatkan Pengetahuan, Sikap, dan Praktik tentang Anemia pada Remaja Putri”, yang merupakan skema Penelitian Disertasi Dosen (PDD) BIMA KEMENDIKTISAINTEK tahun anggaran 2025, sebuah pelatihan penggunaan aplikasi HemoGirl diadakan pada Sabtu, 20 September 2025 di Executive Lounge, Sekolah Vokasi, IPB University.

Pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan aplikasi HemoGirl yang diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, sikap, dan praktik remaja putri terkait anemia, sebuah masalah kesehatan yang masih banyak dijumpai di kalangan remaja putri di Indonesia. Anemia, terutama yang disebabkan oleh kekurangan zat besi, adalah kondisi yang sering mengganggu kesehatan mereka, mengurangi konsentrasi, dan menghambat aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk memanfaatkan teknologi dalam memberikan edukasi yang lebih mudah diakses dan menarik. Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pengetahuan dasar mengenai pentingnya penanganan anemia, memperkenalkan aplikasi HemoGirl yang dikembangkan untuk mendukung edukasi kesehatan, dan memberikan pelatihan langsung kepada para guru dan siswa mengenai cara penggunaan aplikasi ini. Selain itu, para orang tua juga diajak berperan dalam proses edukasi agar mereka dapat mendampingi anak-anaknya dalam memahami dan mengimplementasikan informasi yang diberikan oleh aplikasi.

Acara dimulai pada pukul 08.30 WIB dengan penjelasan tujuan pelatihan. Selanjutnya,  pengenalan aplikasi HemoGirl, termasuk fitur utama, alur kerja, dan manfaat aplikasi ini dalam mendukung pencegahan anemia. Pada sesi praktikum, peserta diberi kesempatan untuk mengunduh dan mencoba aplikasi HemoGirl pada smartphone masing-masing. Dalam sesi hands-on, fasilitator memandu peserta melalui langkah-langkah penggunaan aplikasi, termasuk cara mendaftar, memanfaatkan fitur-fitur yang ada, serta mengakses informasi dan rekomendasi terkait pola makan sehat yang dapat mengurangi risiko anemia.

Sesi tanya jawab dan diskusi memberi kesempatan bagi peserta untuk berbagi pengalaman dan mengajukan pertanyaan seputar aplikasi serta masalah anemia yang dialami remaja putri. Acara ditutup pada pukul 10.30 WIB dengan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir.

Dalam pelatihan ini, dihadiri dua guru dari SMK Negeri 3 Bogor dan satu orang guru SMAS Kosgoro Bogor serta dua orang siswi dari masing-masing sekolah tersebut. Dengan melibatkan guru dan siswi dapat mempermudah memberikan pengetahuan mengenai penggunaan aplikasi ini kepada siswi lain di sekolah. Harapan dari pelatihan ini adalah agar aplikasi HemoGirl dapat menjadi sarana efektif untuk meningkatkan pemahaman remaja putri mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah anemia, serta untuk mendukung guru dan orang tua dalam memberikan edukasi yang berbasis teknologi kepada generasi muda.

 

 Guru SMKN 3 dan SMA Kosgoro Bogor

 

Tampilan aplikasi HemoGirl