Berita

Hari Kedua In House Training 2025: Implementasi Pembelajaran Mendalam dan Penguatan Peran Strategis Guru Wali dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan

 

Pada Rabu, 16 Oktober 2025, SMA Kosgoro Bogor mengadakan In House Training 2025 hari kedua. Sebelumnya, seluruh guru SMA Kosgoro Bogor telah mengikuti In House Training pada hari sebelumnya, Selasa, 15 Oktober 2025. Pada hari kedua ini, IHT dilakukan di Aula Graha Solidaritas dimulai pukul 08.00 hingga 14.40 WIB.

Pada hari kedua In House Training, perwakilan setiap Kelompok Belajar (Kombel)/Rumpun mengirimkan Modul Ajar/Rencana Pelaksana Pembelajaran (RPP) serta melakukan praktik mengajar mata pelajaran masing-masing. Sebelum kegiatan praktik, pembawa acara, Ibu Ratna Desniningsih, S.Psi., membuka acara dengan doa dan ice breaking. Seluruh guru SMA Kosgoro Bogor mengikuti permainan “jika, maka”. Guru yang tidak bisa merangkai “jika, maka” diminta untuk maju ke depan dan menyanyikan sebuah lagu.

Setelah kegiatan ice breaking, Ibu Siti Fitria, S.Pd. melakukan spin kombel yang maju pertama untuk praktik mengajar di depan. Terdapat empat Kombel di SMA Kosgoro Bogor, yaitu Pasti BK, Bahasa dan Sastra, IPA, serta IPS. Kombel Pasti BK mendapatkan undian pertama yang diwakili oleh Bapak Nugraha Artha Kusumah, S.Pd. selaku guru PJOK SMA Kosgoro Bogor. Bapak Nugrahaa tau yang akrab disapa Nunu melakukan praktik mengajar mata pelajaran Senam Lantai kelas 12. Pak Nunu dan seluruh peserta melakukan role play. Seluruh peserta berperan sebagai siswa yang sedang belajar di kelas Pak Nunu.

 

Pada pembelajaran PJOK yang dipraktikkan Pak Nunu sudah berisi tiga prinsip pembelajaran, yaitu mindfull (berkesadaran), meaningfull (bermakna), dan joyfull (menggembirakan). Pak Nunu berhasil mengelola kelas dengan sangat baik. Setelah praktik mengajar terdapat beberapa masukkan dari beberapa guru terhadap pembelajaran yang dipraktikkan Pak Nunu, salah satunya yaitu ada baiknya apabila Profil Pembelajar Pancasila dimasukkan ke dalam RPP. Selain itu, sebaiknya materi konsekuensi di awal tidak terlalu lama, sebaiknya dapat masuk ke bagian inti/materi senam lantai.

Kombel yang mendapatkan giliran maju kedua adalah IPS yang diwakili oleh Ibu Zulfa Nur Fayza, S.Pd selaku guru mata pelajaran Sosiologi SMA Kosgoro Bogor. Ibu Zulfa mempraktikkan mengajar pada materi kelas 11, yaitu kelompok sosial. Ibu Zulfa menyampaikan materi dengan sangat baik. Setelah itu, terdapat beberapa masukkan dari beberapa guru, yaitu sebaiknya menghindari metode student center dan lebih banyak melibatkan siswa.

Selanjutnya, kombel ketiga yang mendapatkan giliran maju adalah IPA yang diwakili oleh Ibu Chindy Wulandari, S.Pd selaku guru Kimia SMA Kosgoro Bogor. Ibu Chindy mempraktikkan mengajar mata pelajaran kelas 11, yaitu Ikatan Kovalen. Ibu Chindy mengelola pembelajaran dengan sangat baik. Pembelajaran menyenangkan sangat terlihat. Banyak games dalam pembelajaran membuat peserta antusias. Di akhir, Ibu Chindy mendapatkan beberapa masukkan dari beberapa guru, salah satunya ada baiknya lebih diperlihatkan lagi pekerjaan siswa, assesmennya dimasukkan dalam pembelajaran.

Terakhir, Kombel Bahasa melakukan praktik mengajar yang diwakili oleh Ibu Yeni Satriawarman selaku guru bahasa Indonesia SMA Kosgoro Bogor. Ibu Yeni melakukan praktik mengajar materi teks eksposisi kelas 11. Beberapa guru memberikan komentar terkait praktik mengajar Ibu Yeni, yaitu pembelajaran sudah bagus, melibatkan siswa, dan langkah-langkah sudah jelas serta lengkap.

Setelah praktik mengajar dari empat Kombel terdapat penguatan dari Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Bapak Ujang Sudrajat, S.Si. serta Kepala SMA Kosgoro Bogor, Bapak Dr. Herman Lasrin, S.P., M.Pd. Bapak Ujang menyampaikan informasi bahwa nilai- nilai dapat diproses dan dikumpulkan segera. Selain itu, modul ajar/RPP dapat dilengkapi satu semester dan segera dikumpulkan. Adapun, Bapak Herman memberikan penguatan untuk scenario pembelajaran dapat dilengkapi. Selain itu, dalam pembelajaran pemantik dapat diterapkan pertanyaan pemantik untuk menstimulasi siswa. Lalu, Bapak Herman memberikan

 

masukkan dalam pembelajaran sebaiknya diterapkan refleksi dengan beragam metode, yaitu lisan, quiziz, ataupun metode lainnya menyesuaikan dengan minat siswa.

Kegiatan In House Training hari terakhir ini berjalan dengan lancar. Seluruh guru SMA Kosgoro Bogor mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir dengan antusias. Diharapkan melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di SMA Kosgoro Bogor sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Dokumentasi Kegiatan

 

Foto Praktik Mengajar Guru

 

Foto Bersama