Berita

Kemah Karakter Hari Pertama: Meningkatkan Nila-Nilai Karakter dalam Diri Siswa

 

Nilai-nilai karakter wajib dimiliki oleh setiap siswa. Nilai-nilai karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya, dan adat istiadat. Dalam menanamkan nilai-nilai karakter dalam diri siswa, SMA Kosgoro mengadakan Kemah Karakter pada tanggal 30–31 Agustus 2024 yang diawali dengan Prakemah Karakter pada tanggal 28-29 Agustus 2024.

Prakemah Karakter yang diadakan SMA Kosgoro telah usai dan dilanjutkan dengan kegiatan inti, yaitu Kemah Karakter. Kemah Karakter diadakan dua hari di Villa Patung Ikan. Villa Patung Ikan berlokasi di Jalan K.H. Halimi, Warung Menteng, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Berbeda dengan Prakemah Karakter, peserta pada Kemah Karakter tidak hanya siswa kelas X, tetapi juga melibatkan pengurus baru ekstrakurikuler.

Pada hari pertama, Jumat, 30 Agustus 2024, Kemah Karakter dimulai dengan kedatangan siswa di SMA Kosgoro sebelum pukul 07.00 WIB. Pada pukul 08.30 WIB, peserta Kemah Karakter menaiki Angkutan Umum (Angkot) dan berangkat menuju Villa Patung Ikan. Setiap Angkot terdapat guru yang mendampingi keberangkatan siswa. Di dalam perjalanan, siswa terlihat sangat senang. Mereka berbincang dan bernyanyi bersama. Selain itu, terdapat siswa yang sarapan sambil menikmati pemandangan jalanan menuju Cijeruk.

Perjalanan Menuju Villa Patung Ikan, Cijeruk, Bogor

 

Kedatangan Siswa di Villa Patung Ikan

Perjalanan dari SMA Kosgoro ke Villa Patung Ikan menghabiskan waktu selama kurang lebih satu jam. Sesampainya di Villa Patung Ikan, siswa diberikan waktu merapikan tenda dan beristirahat hingga pukul 11.30 WIB. Setiap tenda diisi 5-7 siswa dari kelas yang sama. Mereka bersama-sama merapikan barang-barang di dalam tenda. Setelah merapikan tenda, sebagian siswa menghabiskan waktu dengan beristirahat di dalam tenda, sedangkan sebagian lagi bermain di Kawasan tenda. Banyak siswa yang mengabadikan momen dengan berfoto bersama dengan teman-teman sekelasnya. Selain itu, ada pula siswa yang mencoba memancing di kolam ikan yang ada di dalam Villa Patung Ikan.

Suasana Tenda di Villa Patung Ikan

Siswa Merapikan Tenda

Siswa Bermain dan Berfoto di Kawasan Villa Patung Ikan

Sementara itu, siswa-siswi yang mengikuti PMR mengikuti pelatihan. Terdapat penyampaian materi dari Bapak H.Luthfi Hariri, S.Ag. selaku Ketua Panitia. Penyampaian materi kedua dari Ibu Yeni Satriawarman, S.Pd. selaku guru Pembina ekstrakurikuler PMR.

 

Hari menjelang siang. Saat pukul 11.30 WIB, siswa bergegas untuk mempersiapkan diri mengikuti salat Jumat yang diadakan di Aula dekat pintu masuk Villa Patung Ikan. Seluruh siswa laki-laki mengikuti salat Jumat yang diimami oleh Bapak H.Luthfi Hariri, S.Ag. selaku guru Pendidikan Agama Islam SMA Kosgoro. Bersamaan dengan salat Jumat, seluruh siswi mengikuti keputrian dan dilanjutkan dengan salat Zuhur berjamaah.



Selanjutnya, kegiatan yang paling ditunggu-tunggu siswa, yaitu makan bersama. Kegiatan ini menggunakan sistem prasmanan sehingga siswa lebih merasa nyaman karena terasa di rumah sendiri. Siswa makan bersama dengan teman-temannya membentuk lingkaran. Hal tersebut merekatkan tali pertemanan mereka.

Saat jarum jam menunjukkan pukul 13.15, Kemah Karakter terasa semakin seru. Siswa dibagi ke dalam kelompok kembali untuk mengikuti kegiatan Dinamika Kelompok. Mereka ditantang untuk mengikuti berbagai permainan yang seru. Sitem permainan dibagi per post. Setiap kelompok harus melewati 4 post permainan, yaitu Kata Berantai, Tali Rapi, Estafet Pingpong, dan Futsal (khusus untuk siswa laki-laki).

Permainan Kata Berantai

Permainan Kata Berantai diikuti oleh dua tim. Setiap tim terdiri dari 10 orang. Orang pertama akan dibisikkan sebuah kalimat yang tricky lalu kalimat tersebut dibisikkan sampai ke orang terakhir. Tim yang menang dilihat dari seberapa benar atau mirip kalimat yang diucapkan oarng terakhir dengan kalimat sebenarnya.

Siswa terlihat fokus dalam mengikuti permainan ini. Mereka tidak ingin lupa mengenai hal yang disampaikan. Siswa menyimak hal yang temannya ucapkan dan menyampaikan Kembali kepada teman yang lain dengan hati-hati. Permainan ini bertujuan melatih konsentrasi, daya ingat, dan kerja sama.

  

Estafet Pingpong

Permainan Estafet Pingpong diikuti oleh dua tim. Setiap tim berisi 9 siswa. Permainan ini menggunakan potongan kardus dan bola pingpong. Misi dalam permainan ini adalah mengantarkan bola pingpong hingga mencapai garis finish. Dalam permainan Estafet Pingpong, kardus yang sudah dipotong dan dibentuk untuk dijadikan alas sebagai jalur bola pingpong. Bola pingpong tersebut tidak boleh sampai jatuh dan harus tetep menggelinding sesuai jalurnya sampai finish. Tim yang menang adalah yang paling cepat mengantarkan bola pingpong sampai ke garis finish.

Siswa sangat antusias dalam mengikuti permainan ini. Mereka sangat hati-hati dalam memindahkan bola pingpong. Tak jarang, ada beberapa tim yang menjatuhkan bola pingpong hingga mengulang dari awal. Saat ada bola yang jatuh terdengar teriakkan histeris dari mereka. Permainan dapat melatih konsentrasi, kerja sama, dan kekompakkan antaranggota.

 

Tali Rapi

Berbeda dengan permainan lainnya, permainan Tali Rapi diikuti oleh empat tim. Setiap tim berisi 10 siswa. Misi dalam permainan ini adalah tim harus bisa melewati sekitar 8 kotak yang tersusun dari tali rapi satu per satu. Aturan dalam permainan ini adalah setiap orang dalam tim harus melewati kotak yang berbeda bagaimanapun caranya.

Dari beberapa permainan dalam kegiatan ini, Tali Rapi ini yang paling menyulitkan siswa. Memang ada beberapa siswa yang mudah melewati kotak karena beban badannya ringan, tetapi lebih banyak siswa yang kesulitan melewati kotak. Meskipun begitu, siswa terlihat senang mengikuti permainan ini karena terasa tertantang.

 

 

Futsal Putra

 

 

Futsal Putra hanya diikuti oleh siswa laki-laki saja. Setiap tim berisi 7 siswa. Permainan ini terdiri dari empat babak, yaitu babak 1, babak 2, babak semifinal, dan babak final. Babak 1 diikuti oleh tim kelas X-1 dan X-3 yang dimenangkan oleh tim kelas X-3 dengan skor 1-0. Tim X-3 yang memenangkan babak 1 melaju ke babak 2 dengan melawan X-8 dan diakhiri dengan kemenangkan X-8 dengan skor 1-0.

Pada babak 2 ada enam tim lainnya yang bertanding. Tim kelas X-5 melawan X-4 yang dimenangkan oleh tim kelas X-5 dengan skor 2-1. Selain itu, terdapat tim kelas X-9 yang melawan X-6 yang dimenangkan oleh tim kelas X-6 dengan penentuan akhir suit karena skor dari kedua tim sama. Dua tim lainnya yang bertanding adalah tim kelas X-2 melawan X-7 yang dimenangkan oleh tim kelas X-7 dengan skor 2-0. Jadi, empat tim yang menang rersebut melaju ke tahap semifinal.

Pada tahap semifinal, tim kelas X-8 melawan X-5 dan dimenangkan oleh X-5 dengan selisih skor yang cukup jauh, yaitu 3-0. Adapun, tim kelas X-6 melawan X-7 dengan diakhiri kemenangan tim kelas X-6. Yang paling ditunggu-tunggu adalah babak Final. Dua tim yang menang melawan lawannya, yaitu tim kelas X-5 dan X-6 melaju ke babak Final. Babak Final cukup menegangkan karena baik tim X-5 dan X-6 tidak ada yang membiarkan lawan memasukkan bola ke dalam gawang masing-masing. Setiap tim berusaha keras memasukkan bola ke dalam gawang lawan agar mendapatkan skor.

Tim X-5 dan X-6 semakin bersemangat karena didampingi oleh walikelas sebagai supporter. Setelah melewati persaingat sengit, babak final dimenangkan oleh tim Futsak kelas X-5. Jadi, tim Futsak Putra X-5 memperoleh Juara 1 dan tim Futsal Putra X-6 memperoleh Juara 2 pada permainan Futsa Putra ini.

Sementara itu, bersamaan dengan siswa kelas X mengikuti empat permainan yang sudah dibahas, siswa yang mengikuti ekstrakurikuler Paskibraka mengikuti permainan berbeda, yaitu Suit Berjalan. Dalam permainan ini, siswa dibagi ke dalam dua tim. Setiap tim berisi 5-7 siswa. Peserta pertama berjalan di atas kardus yang di sediakan dan melakukan suit dengan lawan. Setiap peserta yang kalah kembali ke belakang dan peserta yang lainnya maju untuk melakukan suit. Peserta yang menang tetap maju melanjutkan suit sampai garis finish.

 

Semua permainan yang diikuti oleh siswa kelas X dan pengurus ekstrakurikuler kelas XI sangat menyenangkan dan bermanfaat bagi siswa. Permainan ini dapat melatih konsentrasi, ketelitiaan, kesabaran, dan kerja sama antarsiswa. Selain itu, permainan ini diharapkan dapat mempererat tali pertemanan antarsiswa dan menumbuhkan sikap empati dalam diri masing- masing terhadap sesama.

Hari menjelang sore. Saat sore hari, siswa mengikuti salat berjamaah lalu istirahat dan membersihkan diri. Saat adzan magrib berkumandang, seluruh siswa bergegas untuk mengikuti salat magrib lalu makan malam bersama. Pada pukul 19.30, seluruh siswa bergegas ke lapangan atas Villa Patung Ikan untuk mengikuti kegiatan Api Unggun dan Unjuk Bakat Perkelas.

Kegiatan Api Unggun diawali dengan upacara pembuka Api Pembuka yang dipimpin oleh Kepala Sekolah SMA Kosgoro, Bapak Herman Lastrin, S.P., M.PD. Seluruh siswa mengikuti upacara dengan khidmat. Suasana gelap malam hari tanpa penerangan lampu dan lilin menambah keheningan upacara. Saat Api Unggun dinyalakan, suasana gelap berubah menjadi terang. Api yang terbakar memancarkan cahayanya.

 

Kegiatan Api Unggung telah selesai dan dilanjutkan dengan Unjuk Bakat. Setiap kelas menampilkan bakat yang sangat mengagumkan. Ada yang menyanyi, menari, pencak silat, boxing, dan bermain drama. Penonton sangat terhibur saaat menyaksikan penampilan dari setiap kelas. Meskipun sudah malam, tetapi tidak menyurutkan semangat mereka dalam menampilkan bakat yang terbaik.

 

 

Hari semakin malam, sekitar pukul 11.00, seluruh siswa Kembali ke tenda untuk tidur dan mempersipakan Kemah Karakter hari kedua, yaitu keesokannya, Sabtu, 31 September 2024.

Kemah Karakter hari pertama ini berjalan lancar. Kegiatan ini banyak memberikan pengalaman dan pembelajaran yang menyenangkan dan bermanfaat bagi seluruh siswa. Kemah Karakter diharapkan dapat menumbuh nilai-nilai karakter dalam diri siswa.