Pada hari Kamis, 12 September 2024, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengadakan salah satu rangkaian acara FESTA 2024, yaitu lomba pidato dengan tema “Standar Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Solusi Sederhana, Dampak Luar Biasa.” Lomba pidato diadakan di Arboretum Ir. Lukito Daryadi, M.Sc. Manggala Wanabhakti Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Acara berlangsung dimulai pukul

09.00 hingga 12.00 WIB.

Kempat perwakilan Siswa SMA Kosgoro dari ekstrakurikuler Jurnalistik mengikuti kegiatan Lomba Pidato FESTA 2024 dengan didampingi oleh satu guru pembina. Tiga siswa berasal dari siswa kelas X-1, yaitu Dzikra Arrahmadika, Muhammad Fardhan, dan Zalillah Valda. Satu lainnya berasal dari kelas X-7, yaitu Rizky Radithya. Adapun, guru pembina yang mendampingi adalah Ibu Azzahra Isnamalika, S.Pd. selaku guru Bahasa Indonesia dan pembina ekskul Jurnalistik SMA Kosgoro. Tim dibagi menjadi dua, Dzikra dan Rizky sebagai peserta Lomba Pidato, sedangkan Valda dan Fardhan sebagai Supporter.

Peserta, Supporter, dan guru pembina dari SMA Kosgoro Bogor berangkat dari Bogor ke Jakarta pukul 06.00 dengan menggunakan transportasi umum kereta api. Mereka berkumpul di Stasiun Bogor lalu menaiki kereta rute Bogor-Jakarta. Perjalanan memakan waktu kurang lebih 1 jam 30 menit hingga bisa sampai di Stasiun Manggarai. Setelah sampai di Stasiun Manggarai, tim SMA Kosgoro menaiki kereta rute Stasiun Manggarai – Kebayoran dan turun di Stasiun Tanah Abang. Kemudian, tim menaiki kereta kembali dan turun di Stasiun Palmerah. Dari Stasiun Palmerah, tim memutuskan untuk menaiki mobil grab agar bisa sampai di Arboretum Ir. Lukito Daryadi, M.Sc. tepat waktu. Akhirnya, tepat sebelum pukul 09.00 WIB, tim SMA Kosgoro sampai di Arboretum Ir. Lukito Daryadi, M.Sc.

Gambar Tim dari SMA Kosgoro dalam Perjalanan Kereta Api

Arboretum Ir. Lukito Daryadi, M.Sc.

Kegiatan Lomba Pidato resmi dimulai tepat pukul 09.00 WIB. Peserta, Supporter, dan guru pendamping SMA Kosgoro mengikuti acara pembukaan Lomba Pidato dengan antusias.

Setiap peserta diberikan waktu 5 menit untuk tampil berpidato. Terdapat 28 peserta dari 25 sekolah di Jabodetabek tampil berpidato. Total peserta Lomba Pidato, Supporter, dan guru pendamping sebanyak 90 siswa. Dari peserta pertama hingga terakhir menunjukkan kemampuan berpidato dengan sangat baik.

Peserta pertama dari SMA Kosgoro, yaitu Rizky tampil urutan 13 pada pukul 10.15 WIB, sedangkan Dzikra tampil urutan 17 pada pukul 10.30 WIB. Rizky menyampaikan pidato berjudul “Limba Tusuk Sate dengan Inovasi Kecil Berdampak Besar untuk Lingkungan dan Masa Depan.” Dalam pidatonya, Rizky menyampaikan bahwa tusuk sate yang selama ini banyak digunakan untuk jajanan sehari-hari menimbulkan kekhawatiran apabila berserakan dan tidak dikelola dengan baik. Seperti yang terjadi di Bandung terdapat petugas kebersihan yang tidak sengaja kakinya terkena tusuk sate di jalanan hingga mengalami tetanus. Rizky membagikan idenya untuk mengelola sampah tusuk sate dengan cara melakukan daur ulang dan membuat kompos. Rizky membawakan pidatonya dengan menggunakan benda pendukung, yaitu sampah tusuk sate. Rizky mengakhiri pidatonya dengan kata-kata bijak, “Hal kecil yang dilakukan dengan kesadaran dan kepedulian akan memberikan dampak besar bagi kehidupan, sekaligus membuka jalan menuju masa depan yang berkelanjutan.

Gambar Penampilan Pidato Rizky

Selanjutnya, Dzikra menyampaikan pidato yang berjudul “Pengurangan Kertas untuk Mengurangi Penebangan Pohon.” Dalam pidatonya, Dzikra menyampaikan bahwa hutan di Indonesia bisa rusak karena pohon-pohon terus saja ditebang, salah satunya sebagai bahan untuk pembuatan kertas. Dengan sangat menjiwai, Dzikra berharap kepada hadirin untuk menjaga kelestarian hutan, salah satunya dengan mendaur ulang kertas. Daur ulang kertas dapat mengurangi penebangan pohon sekaligus bernilai ekonomis.

Gambar Penampilan Pidato Dzikra

Dalam menyampaikan pidato, baik Rizky maupun Dzikra memakai seragam sekolah sebagai ciri khas identitas pelajar SMA Kosgoro. Dzikra menggunakan penutup kepala khas Papua sebagai wujud belasungkawa bahwa hutan Papua telah rusak akibat aktivitas industri. Para Supporter tidak mau ketinggalan semangat. Saat Rizky dan Dzikra menyampaikan pidato, para supporter menyemangati dengan melakukan yel-yel Bersama guru pendamping. Supporter dari SMA Kosgoro juga membawa papan penyemangat untuk Rizky dan Dzikra yang dibuat dan dihias dari barang-barang bekas seperti kardus dan koran.

Kegiatan Lomba Pidato FESTA 2024 selesai pada pukul 12.00 WIB. Selanjutnya, peserta, supporter, dan guru pendamping salat dan makan bersama-sama. Sembari menunggu pengumuman juara Lomba Pidato yang akan disampaikan pada pukul 16.00, tim mengunjungi booth yang telah disediakan. Dalam mengunjungi booth, tim diberikan penjelasan seputar lingkungan dan berbagai souvernir menarik.

Gambar Salah satu booth yang disediakan

Saat jarum jam menunjukkan pukuk 16.00 WIB tibalah pengumuman pemenang. Peserta dari SMA Kosgoro Bogoro memenangkan Juara Harapan 1 Lomba Pidato FESTA 2024 dengan selisih 0,33 dengan Juara 1 dan memiliki selisih 0,03 dengan Juara 3. Dzikra memenangkan Piala, Sertifikat, dan hadiah uang.

Gambar Penguman Pemenang Lomba Pidato

Kegiatan Lomba Pidato FeSPA 2024 yang diikuti oleh siswa SMA Kosgoro Bogor memberikan banyak pembelajaran dan pengalaman berharga. Dengan mengikuti kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan siswa dalam berpidato, tetapi juga menyadarkan mereka akan pentingnya menjaga lingkungan. Semoga prestasi yang didapatkan dapat meningkatkan motivasi siswa SMA Kosgoro Bogor untuk terus berprestasi dalam bidang akademik ataupun nonakademik.

Gambar Perolehan Piala dan Sertifikat/Piagam yang Diperoleh Peserta dari SMA Kosgoro, Dzikra

Foto Bersama Peserta, Supporter, dan Guru Pendamping Lomba Pidato FESTA 2024 dari SMA Kosgoro