Berita

Siswi SMA Kosgoro Kota Bogor mengikuti Acara Festival Literasi Sekolah 2024

Pada tanggal 22 Agustus 2024, empat perwakilan siswi dari SMA Kosgoro Bogor turut berpartisipasi dalam FESTA (Festival Literasi 2024), sebuah acara yang bertujuan untuk meningkatkan minat literasi di kalangan siswa melalui kegiatan talk show literasi dan sekaligus pengumuman pemenang lomba literasi yang sebelumnya sudah diselenggarakan oleh Paguyuban Duta Baca.

 

FESTA 2024, yang merupakan singkatan dari Festival Literasi Sekolah 2024 sendiri merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh komunitas literasi Guru Progresif dan Paguyuban Duta Baca Bogor. Dengan tema "Satukan Pemuda, Ciptakan Karya, Raih Merdeka," acara ini bertujuan mengajak pemuda untuk terlibat aktif dalam literasi dan berkontribusi melalui karya-karya yang menginspirasi. Bertempat di Auditorium Perpustakaan Kota Bogor, acara ini menjadi ajang yang tepat untuk menggugah semangat literasi di kalangan peserta.

 

Setelah melakukan registrasi ulang dan melaksanakan ishoma, acara pun dimulai tepat pukul 12.30 dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh panitia sebagai pembuka, diikuti oleh penampilan singkat yang memeriahkan suasana. Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Pelaksana Acara, yang juga mewakili duta baca sebagai tanda dimulainya kegiatan utama, yakni talk show literasi yang dipandu oleh Nadia Ayu Pradita sebagai moderator.

 

Sesi pertama talk show dibuka oleh Fasha Albogori, seorang trainer muda bersertifikat BNSP RI sekaligus duta baca provinsi Jawa Barat, yang membahas topik “Memupuk Budaya Literasi.” Fasha menjelaskan berbagai jenis literasi, mulai dari literasi dasar yang berkaitan dengan membaca dan menulis, literasi numerasi yang berhubungan dengan implementasi angka, literasi sains yang mengaitkan ilmu pengetahuan, hingga literasi finansial yang berkaitan dengan pengelolaan uang. Ia menekankan bahwa literasi adalah kemampuan untuk mendapatkan dan mengolah informasi dengan mendalam. Selain itu, Fasha membagikan beberapa tips agar siswa dapat berprestasi dan mencintai literasi, seperti menetapkan visi dan misi hidup, membuat target tahunan, membangun kebiasaan yang baik, serta memilih lingkungan pergaulan yang positif. Fasha juga menekankan pentingnya mengenali diri, mencintai diri, dan melakukan evaluasi diri secara berkala agar kita dapat memaksimalkan potensi dalam berliterasi dan mencapai prestasi yang diinginkan.

 

Sesi kedua talk show dilanjutkan oleh Yogi Syahputra, mantan Presiden KM ITB dan Co-founder @youthonpolicy, yang membahas "Peran Pemuda dalam Kemajuan Literasi Bangsa." Yogi mengungkapkan kekhawatirannya terhadap rendahnya minat baca di Indonesia, yang tercatat hanya sebesar 0,001%. Menurut riset UNESCO, hanya sekitar 12.000 desa dan kota di Indonesia yang memiliki akses ke perpustakaan, dan tingkat literasi Indonesia berada di peringkat 72 dari 79 negara. Namun, Yogi juga memberikan solusi untuk meningkatkan minat literasi di era digital ini, seperti memanfaatkan perangkat digital untuk mengakses informasi, bergabung dalam gerakan literasi seperti program bedah buku, dan melibatkan tokoh atau influencer untuk menarik minat masyarakat. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dalam setiap aspek kehidupan untuk meningkatkan literasi dan mewujudkan Indonesia Emas.

 

Serta sesi terakhir diisi oleh Dwi Sulistia Ningsih, Founder Bale Baca Cijayanti, yang membahas topik "Pemuda Literat untuk Indonesia Emas 2045." Dwi menjelaskan bahwa membangun minat literasi di daerah pedalaman membutuhkan waktu sekitar 10 tahun, sedangkan di perkotaan membutuhkan waktu sekitar 5 tahun. Ia mendorong peserta untuk menciptakan atau mendukung program jangka panjang yang berkaitan dengan literasi, serta mencari wadah seperti Bale Baca Cijayanti untuk melestarikan dan mengembangkan literasi di masyarakat. Dwi berharap para siswa dapat termotivasi untuk terlibat dalam upaya memajukan literasi dan mencari cara untuk melestarikannya di lingkungan mereka.

 

Dengan pemaparan dari ketiga narasumber tersebut, diharapkan para siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga terdorong untuk aktif berkarya dan berpartisipasi dalam kegiatan literasi guna memajukan bangsa dan memaknai kemerdekaan dengan lebih dalam.

 

Setelah talk show yang penuh dengan wawasan ini selesai, acara dilanjutkan dengan penampilan dari tiga besar finalis lomba literasi, serta pengumuman pemenang. Kami sangat bangga mengumumkan bahwa salah satu siswi kami, Davina Jaizati Kurniawan, berhasil meraih juara kedua dalam lomba cipta baca puisi. Prestasi ini menjadi sumber kebanggaan bagi SMA Kosgoro, sekaligus motivasi bagi siswa lainnya untuk lebih peduli terhadap literasi dan berani berkompetisi. Maka dengan berakhirnya acara yang sangat bermanfaat ini, kami berharap bahwa acara FESTA ini dapat membawa manfaat yang nyata, serta menjadi pelajaran berharga dalam upaya kita bersama untuk menciptakan generasi emas 2045 yang gemilang. Salam literasi.

 

Oleh:

Tim Literasi SMA Kosgoro

(Siti Azkia Nur Rizal & Annisa Dwi Rahma)

 

Tiba di Perpustakaan Kota Bogor


Melakukan registrasi ulang


Pemaparan Materi oleh Narasumber




Davina Meraih Juara 2 Dalam Lomba Cipta Baca Puisi